Mengenal Struktur Dasar HTML dan Fungsinya
Namun, pembuatan website bisa menggunakan CMS.
Baca juga : Pengertian dan Manfaat CMS
Bahasa pemrograman ini sudah dipelajari di kelas 10 jurusan RPL. Dalam pelajara ini, kita mengenali sejarah, struktur dasar beserta fungsi, dan lainnya.
Sejarah HTML
Pada tahun 1980-an, Tim Berners-Lee mengusulkan adanya sistem markah berbasis Internet. Berners-Lee menspefikasikan HTML dan menulis jaringan beserta perangkat lunak lainnya pada akhir 1990.
Penjelasan pertama yang dibagi untuk umum dari HTML adalah sebuah dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di Internet oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1991. Tanda ini menggambarkan 18 elemen awal mula, versi sederhana dari HTML.
Sejarah versi HTML
24 November 1995
- HTML 2.0 dipublikasikan IETF RFC 1866
14 Januari 1997
- HTML 3.2 dipublikasikan Konsorsium World Wide Web
18 Desember 1997
- HTML 4.0 dipublikasikan atas dasar perekomendasian dari W3C
28 Oktober 2014
- HTML 5.0 (stabil) rekomendasi dari W3C
Struktur Dasar HTML Beserta Fungsinya
HTML (Hypertext Markup Language) memiliki struktur dasar seperti berikut :
<html>
<head>
<title> Struktur Dasar HTML </title>
</head>
<body>
<! -- Content is here -->
</body>
</html>
Fungsi tiap-tiap tag :
- Tag <html> : tag yang berfungsi menandakan bahwa itu pemrograman HTML
- Tag <title> : tag yang berfungsi membuat judul yang dibuat
- Tag <head> : tag header berfungsi sebagai pengenal dari HTML. Biasa digunakan untuk menaruh script JavaScript dan CSS
- Tag <body> : tag body berfungsi yang dimana kamu dapat memasukkan teks dan tag HTML lainnya : untuk menandakan bahwa itu script HTML
- Tag <html> : tag yang berfungsi menandakan bahwa itu pemrograman HTML
- Tag <title> : tag yang berfungsi membuat judul yang dibuat
- Tag <head> : tag header berfungsi sebagai pengenal dari HTML. Biasa digunakan untuk menaruh script JavaScript dan CSS
- Tag <body> : tag body berfungsi yang dimana kamu dapat memasukkan teks dan tag HTML lainnya : untuk menandakan bahwa itu script HTML